Powered By Blogger

Rabu, 08 Juni 2011

SISTEM RANGKA MANUSIA

Gambar kerangka tubuh manusia dan bagian-bagiannya dan keterangan


Rangka Tubuh Manusia

Mengapa kita bisa bergerak? Manusia bisa bergerak karena ada rangka dan otot. Rangka tersebut tidak dapat bergerak sendiri, melainkan dibantu oleh otot. Dengan adanya kerja sama antara rangka dan otot, manusia dapat melompat, berjalan, bergoyang, berlari, dan sebagainya. Berikut dijelaskan mengenai rangka tubuh manusia.

Rangka tubuh manusia memiliki fungsi utama sebagai berikut:

1. Memberi bentuk tubuh
Rangka menyediakan kerangka bagi tubuh sehingga menyokong dan menjaga bentuk tubuh.
2. Tempat melekatnya otot
Tulang-tulang yang menyusun rangka tubuh manusia menjadi tempat melekatnya otot. Tulang dan otot ini bersama-sama memungkinkan terjadinya pergerakan pada manusia.
3. Pergerakan
Pergerakan pada hewan bertulang belakang (vertebrae) bergantung kepada otot rangka, yang melekat pada rangka tulang.
4. Sistem kekebalan tubuh
Sumsum tulang menghasilkan beberapa sel-sel imunitas. Contohnya adalah limfosit B yang membentuk antibodi.
5. Perlindungan
Rangka tubuh melindungi beberapa organ vital yakni:

* Tulang tengkorak melindungi otak, mata, telinga bagian tengah dan dalam.
* Tulang belakang melindungi sumsum tulang belakang.
* Tulang rusuk, tulang belakang, dan tulang dada melindungi paru-paru dan jantung.
* Tulang belikat dan tulang selangka melindungi bahu.
* Tulang usus dan tulang belakang melindungi sistem ekskresi, sistem pencernaan, dan pinggul.
* Tulang tempurung lutut dan tulang hasta melindungi lutut dan siku.
* Tulang pergelangan tangan dan pergelangan kaki melindungi pergelangan tangan dan pergelangan kaki.
6. Produksi sel darah
Rangka tubuh adalah tempat terjadinya haematopoiesis, yaitu tempat pembentukan sel darah. Sumsum tulang merupakan tempat pembentukan sel darah.
7. Penyimpanan
Matriks tulang dapat menyimpan kalsium dan terlibat dalam metabolisme kalsium. Sumsum tulang mampu menyimpan zat besi dalam bentuk ferritin dan terlibat dalam metabolisme zat besi.

Rangka manusia dapat dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu bagian poros tubuh (aksial) dan bagian alat gerak (apendikular). Bagian aksial terdiri atas 80 tulang pada manusia dewasa umumnya. Sedangkan bagian apendikular terdiri atas 126 tulang pada manusia dewasa umumnya.

Bagian aksial terdiri dari:
1. Tulang tengkorak terdiri dari:

a. Tulang tempurung kepala (os cranium)

* Tulang dahi (os frontale)
* Tulang kepala belakang (os occipitale)
* Tulang ubun-ubun (os parietale)
* Tulang tapis (os ethmoidale)
* Tulang baji (os sphenoidale)
* Tulang pelipis (os temporale)

kicau burung

Bencana Alam kini Terjadi hampir Merata di Wilayah Indonesia

Krisis lahan kini terjadi hampir seluruh wilayah tanah air Indonesia yang diakibatkan oleh penggundulan hutan, baik yang legal maupun ilegal. Akibatnya dapat dirasakan, mulai dari kurangnya persediaan air tanah yang ditandai menyusutnya debit mata air, banjir, tanah longsor dsb.  Yang merasakan dampakya bukan hanya masyarakat pedesaan tetapi masyarakat perkotaanpun turut merasakan akibatnya.
Di tahun 60-an ketika aku masih anak-anak dan tinggal di pedesaan persis di lereng gunung Tampomas (Sumedang, Jawa Barat). Pada waktu itu suasana kampung begitu nyaman, lahannya subur, mata air keluar di mana-mana bening dan besar. Di beberapa lokasi perkampungan ada mata air yang membentuk sebuah kolam besar (situ) dengan debit air yang besar, bisa dijadikan tempat pemandian (kolam renang anak-anak) dan airnya yang bening mengalir  ke sebuah sungai kecil yang dapat mengairi ratusan hektar sawah.  Begitu indah rasanya hidup sebagai anak-anak di masa itu. Anak-anak sekarang tidak dapat merasakan suasana tersebut yang begitu indah, alami.  Praktis ! sekarang sudah tidak ada lagi, bahkan debit air yang hanya tinggal sedikit  malah sebagian dialirkan untuk bisnis air bersih.

Semua keadaan tersebut berubah akibat oleh penggundulan hutan secara massal. Saya ingat waktu itu masih kelas 5 SD terjadi penebangan pohon pinus secara besar-besaran. Waktu itu saya sebagai anak kecil yang tidak punya fikiran apa-apa, malah senang dan sangat gembira setiap hari bisa nonton Truk-truk besar yang rodanya 10 (sekarang.. Dump Truck) mengangkut pohon pinus setiap hari.. entah berapa tahun itu terjadi. Akibatnya ternyata tidak langsung, tetapi setelah puluhan tahun kemudian.
Rupanya hal serupa terjadi di mana-mana, di Sumatra, Kalimantan dan wilayah-wilayah lainnya. Sekarang kita sudah merasakan akibatnya terjadi bencana alam, banjir, tanah longsor terjadi di mana-mana. Siapa yang harus disalahkan ? Tidak, tidak perlu menyalahkan siapa-siapa.. sebab tidak ada gunanya dan sudah terlambat. Yang terpenting bagaimana cara melestarikan kembali hutan-hutan kita yang telah rusak. Tidak gampang! Tidak cukup waktu sebentar untuk mengembalikan hutan seperti keadaan sebelumnya, sebab hutan yang dibabat tersebut mungkin sudah berumur puluhan hingga ratusan tahun. Jadi untuk mengembalikannya diperlukan waktu puluhan hingga ratusan tahun pula. Jika kita mulai melestarikannya sejak sekarang, maka yang akan menikmatinya kelak adalah cucu-buyut kita.